Sutan Irawansyah
Suatu hal yang dinilai cukup rumit untuk dihadapi ialah mendobrak kebakuan atau sesuatu paradigma yang telah meresap disebagian masyarakat atau bahkan dalam keluarga kamu sendiri. Dimana paradigma telah terbentuk tentang arti sebuah kesuksesan atau bahkan sebuah nilai kemuliaan dll. Dimana hari ini mungkin kaya didefinisikan berpangkat sebagai PNS, kemulian dinilai dengan ukuran uang, kepintaran diukur dengan prestasi dan nilai, dan masih banyak lagi tentang sebuah nilai yang telah diatur skema imajinasinya menjadi baku. Boleh dibilang ini kejatahan structural.
Jangan aneh juga jika hari ini nilai kebahagian seperti telah dibakukan. Misalnya tentang arti kebahagiaan keluarga adalah beranak dua, seperti slogan BKKBN, “dua anak cukup.” Kepintaran pun sudah terjebak dengan ukuran sekolah atau institusi akademik. Semakin sekolahnya bagus, tinggi dan elegan semakin dinilai pintar oleh masyarakat atau bahkan keluarga dirimu sendiri, ujungnya kepintaran diukur olehsekolahmu dimana bukan lagi diukur dari bagaimana kamu bersekolah. Scenario ini seperti seluruhnya harusdiseragamkan dalam arti nilai yang sama seluruhnya ketika melihat arti bahagia, kaya, sukses dll. Siapa yang buat scenario seperti ini? Wallahu ‘alam siapa, tapi jika tentang motif mungkin hanya untuk mempertahankan dan menguntungkan kelompok tertentu sehingga sengaja dibuat scenario seperti ini.
Narasi-narasi seperti itu bertahan hingga sekarang dimana semua orang termasuk mungkin kamu pasti terjebak dengan nilai yang baku itu. Sehingga masyrakat seperti telah dipola dan diatur seluruhnya, seperti yang pernah diucapkan Tom Hanks, “Punya uang untuk bayar kuliah, berkuliah untuk mencari uang, saya ingin tahu siapa otak hebat dibalik sistem ini.” Tentu ini sistem yang ajaib.
Semua itu kiranya yang menyebabkan anak muda hari ini yang tersendat dan terhambat dirinya untuk berkarya sesuai talenta bakat yang ada dalam dirinya sendiri, mengapa? karena tidak berani mendobrak kebakuan yang telah terbentuk, memang yang akan terjadiialah penuh tantangan dan tidak sedikit akan penuh drama jika berani mendobraknya. Tapi yakin akan dirimu yang berbeda dengan segudang talenta dan arti kesuksesan yang telah kamu definisikan telah jadi dirimu sendiri sebagai orang yang merdeka.
Maka hari ini kamu harus melakukan sebuah revolusi dengan mendobrak kebakuan yang telah terbentuk dengan mencoba menampilkan dirimu sendiri apa adanya dengan bakat dan talenta dalam dirimu untuk berkarya dan berdaya menurut dirimu yang apa adanya. Karena ketika kamu menjadi apa kata orang maka kamu bukan siapa-siapa dan kamu tidak ada artinya sama sekali, namun ketika kamu tampil dengan definisi yang kamu buat maka kamu telah jadi dirimu dan kamu menjadi seseorang. Elijah Wood yang merupakan seorang actor film trilogy The Lord Of The Ring memiliki pemikiran yang cemerlang tentang beda, baginya bahwa melawan arus adalah hal terbesar didunia.
Revolusi adalah kata untuk kamu menjadi beda dari paradigma yang sudah baku, karena disitulah diri kamu yang sebenarnya dan arti kekuatanmu yang sesungguhnya.
Komentar
Posting Komentar